Lanjut ke konten

TNI AD Juara Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet 2016 di Filipina

Desember 19, 2016

aarm-2016-di-indonesiaproud-wordpress-com

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menunjukkan keperkasaan dan dominansinya dengan kembali menjadi juara umum kejuaraan menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 yang berlangsung pada 26 November sampai 7 Desember lalu di Manila, Filipina.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang mewakili Indonesia di ajang tahunan itu, merajai di semua kategori dengan mengantongi 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu serta 6 tropi. Thailand berada di posisi kedua dengan perolehan medali 10 emas, 15 perak, 9 perunggu dan 4 trophy. Sementara rumah Filipina juara ketiga dengan perolehan 10 medali emas, 9 perak, 14 perunggu dan 3 trofi.

Hal yang menarik adalah tim Indonesia menyabet juara  1, 2 & 3 Champion Overall Individual Machine Guns. All Indonesia Gunners. Berkibar Merah Putih di tiga tiang bersama. Dalam lomba tersebut, tim TNI Kopassus banyak menggunakan senjata produk PT Pindad, misalnya karaben SS2 V2, pistol G2 Elite, dan senapan otomatis.

“Prestasi yang sangat luar biasa. Jauh melampaui medali Angkatan Darat lain yang menjadikan juara umum. TNI AD adalah kontingen yang paling banyak meraih juara umum,” kata KSAD Jenderal Mulyono di Mabes AD, Jakarta (13/12).

Ia melanjutkan, dengan juara umum di Filipina, berarti TNI AD sudah 11 kali juara umum dan melewati perolehan tentara Thailand yang baru 9 kali juara umum. Di bawah komando Mayor Inf Wimoko, Jenderal Mulyono berpesan agar tetap terus berlatih dan tidak lengah.

“Saya berharap terus evaluasi dan kajian demi prestasi masa depan. Pengalaman di Thailand menunjukkan bahwa negara lain terutama tuan rumah akan persiapan yang baik. Prestasi ini akan jadi inspirasi dan pendorong prajurit lainnya,” beber dia.

Komandan Kontingen TNI AD Mayor Inf Wimoko mengatakan, setiap ada kemauan keras dan disiplin semua bisa berjalan lancar. Hampir tidak ada kendala saat mengikuti perlombaan menembak di Filipina kemarin.

“Senanglah, apa yang kita lakukan selama satu tahun terbalas, terbayar dengan kemenangan yang boleh dibilang kemenangan sempurna untuk tahun ini,” ujar Wimoko.

Kontingen TNI AD kembali ke Tanah Air pada Jumat, 9 Desember. Tim penembak yang berjumlah 61 orang tersebut diterima langsung Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni.

Sumber: news.liputan6.com (13/12/16), jejaktapak.com (04/12/16).

No comments yet

Tinggalkan komentar