Lanjut ke konten

Dosen UGM Raih Penghargaan Young Water Sustainability Leaders 2024

Juni 8, 2024

Diah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc., dosen Departemen Sosial Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan 1st Place of Young Water Sustainability Leaders 2024. Penghargaan ini diberikan dalam kompetisi yang diadakan di sela World Water Forum di Bali pada 24 Mei lalu, dengan tema “Conserving Water, Conserving Our Future”.

Kompetisi ini diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai negara. Diah berhasil memukau dewan juri, termasuk dari UNDP, dengan hasil riset dan karyanya yang menginspirasi serta komitmennya dalam menciptakan kesadaran global tentang keberlanjutan sumber daya air. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono. Pemenang kedua berasal dari Amerika Serikat, dan pemenang ketiga dari Ghana.

Diah mengaku senang dan bangga bisa meraih penghargaan internasional ini. Dia juga merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat terhadap konservasi air.

Untuk mengikuti seleksi Young Water Sustainability Leaders, peserta harus mengirim proposal riset, ide, dan karya mereka. Dari 1.000 proposal, dipilih 300 peserta untuk mengikuti bootcamp selama hampir seminggu. Dari situ, terpilih 50 peserta yang kemudian diminta menyusun makalah untuk dipilih 10 besar terbaik yang diundang ke World Water Forum di Bali untuk presentasi dan showcase terbuka.

Diah menekankan aspek sosial dalam kegiatan konservasi air sehari-hari. Salah satu inovasinya adalah Mini T-ReKs atau Mini Tentative Research for Kids, yang melibatkan seni, pertanian, dan edukasi. Program ini dinamakan PEMDA, singkatan dari Painting, English, Music, Dance, and Agriculture, dan diperkenalkan pertama kali pada 2019. Awalnya fokus pada siswa SD dan SMP, kini berkembang melibatkan Gen Z.

Diah tidak berpuas diri meski telah memenangkan kompetisi ini. Ia berencana terus mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat tentang konservasi air.

“Saya harap kita semua dapat berkontribusi dalam konservasi air, walaupun dengan langkah sederhana. Semoga Mini T-ReKs ini bermanfaat dan bisa diterapkan atau dimodifikasi,” ujarnya.

Sumber: tribunnews.com (08/06/2024)

No comments yet

Tinggalkan komentar