Lanjut ke konten

Alyssa Diva Mustika Raih Emas di International Mathematical Contest The Clock Tower School, Rumania

Maret 31, 2011

Alyssa Diva Mustika (15), siswi kelas 1 rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) SMAN 1 Pamekasan, berhasil meraih medali emas dalam ajang “International Mathematical Contest The Clock Tower School 14th Edition” yang digelar pada 22- 29 Maret 2011 di Bucharest, Rumania.

Diva berangkat mengikuti ajang lomba matematika dunia yang digelar lembaga swasta di negara itu atas dana sendiri tanpa bantuan dari Pemkab Pamekasan maupun pihak sekolah. Dia berangkat bersama delapan siswa lain asal Indonesia yang juga ikut dalam lomba matematika internasional tersebut.

Menurut Basyair, Kepala Sekolah RSBI SMAN 1 Pamekasan, siswinya dapat mengikuti lomba matematika tingkat internasional tersebut, selain karena yang bersangkutan memiliki kemampuan yang bagus dalam materi pelajaran matematika, juga mampu mengeluarkan biaya secara pribadi.

“Kalau biaya dari pihak sekolah, jelas tidak mampu, meskipun statusnya kini sudah menyandang predikat internasional. Soalnya, selama tujuh hari di negeri orang, biayanya mencapai Rp30 juta,” katanya menjelaskan.

Prestasi yang diraih siswi yang masih duduk di kelas I RSBI SMA Negeri I Pamekasan dalam bidang studi matematika kali ini, merupakan yang kedua kalinya.  Sebelumnya, Alyssa Diva Mustika juga sukses meraih juara (emas) dalam ajang “The Fourth International Young Mathematics” di India yang berlangsung pada 2-5 Desember 2010, yang juga atas biaya sendiri.

Sepulang dari Rumania, putri sulung dari pasangan H. Muzaki dan Titik Aisyah itu langsung diarak keliling kota Pamekasan. Dalam arak-arakan itu, teman-temannya ikut sebagai penggembira.

Diva memang pantas diarak keliling kota Pamekasan sebagai motivasi kepada para pelajar yang lain. Sebab, medali yang digondol putri sulung pemilik Apotek Farmasi Pamekasan itu, telah 5 kali.

Selain medali emas dari ajang lomba matematika di Rumania & India, sebelumnya Diva menggondol medali yang lain dari Singapura (perak), Filipina (perungu), dan Korea (perunggu).

“Seluruh medali itu saya raih selama belajar di klas 1 SMAN 1 Pamekasan,” ujar gadis berjilbab itu bangga. Atas prestasinya itupula, Diva berkesempatan diterima Bupati Pamekasan, Khalilurrahman, di Pendopo Ronggosukowati pada 31 Maret 2011.

Tak heran juga jika kemudian Bupati Khalilurrahman menjuluki Diva sebagai diva matematika Madura. “Bahkan mungkin bisa dijuluki sebagai diva matematika Indonesia,” kata Khalilurrahman sambil menjulurkan tangannya kepada Diva, memberi selamat.

Atas prestasi Diva itu, Bupati Khalilurrahman akan memberi dukungan berupa kemudahan izin sekolah pada saat mengikuti lomba. Juga dukungan dana jika memang diperlukan Diva untuk mengikuti lomba-lomba matematika di tingkat internasional.

Meski memiliki spesifikasi matematika, namun Diva bercita-cita menjadi dokter. “Jika saya jadi dokter, saya bisa bekerjasama dengan ibu saya yang berprofesi sebagai apoteker,” tutup Diva sambil tersenyum.

Sumber: surabaya.detik.com, mediaindonesia.com

2 Komentar leave one →
  1. irull permalink
    Januari 27, 2012 11:35 am

    diva… mkch bxak ya dek,krn u dh mnghrumkn nma baeg pmksan,n buat u,mga u tmbh zukzez cllu,n tmbh smart jga…..

Trackbacks

  1. Alyssa Diva Mustika Raih Emas di International Mathematical Contest The Clock Tower School, Rumania « maduramadani

Tinggalkan komentar