Lanjut ke konten

Semarang Raih Penghargaan International Earth Hour City Challenge 2014 di Kanada

April 2, 2014

earth hour city challenge di indonesiaproud wordpress com

Warga kota Semarang boleh berbangga karena kota kesayangannya berhasil meraih penghargaan International Earth Hour City Challenge (EHCC) untuk kategori National Earth Hour Capital 2014 di Vauncouver, Kanada.

Kepala Bappeda Semarang Bambang Haryono menjelaskan bahwa kompetisi bidang pelestarian lingkungan itu diselenggarakan oleh World Wildlife Fund Internasional (WWF) diikuti 160 kota dari 14 negara.

“Kota Semarang kota di Indonesia yang memenangkan kategori tersebut bersama 12 kota lainnya, dari Indonesia hanya mengirimkan dua kota yang direkomendasi bersama Bogor,” ujarnya.

Program Earth Hour City Challenge  merupakan kompetisi global untuk mendorong pemerintah daerah menyusun rencana pembangunan daerah rendah emisi yang komprehensif, holistik, inspiratif dan kredibel.

Kota Semarang dinilai telah berupaya penuh dalam mengurangi emisi gas CO2 di antaranya melalui penggunaan transportasi massal seperti Bus Rapid Transit yang ramah lingkungan, penyusunan regulasi bagungan bersirkulasi udara, air dan pencahayaan.

“EHCC ini diselenggarakan untuk mendorong kota dalam menyiptakan kawasan yang lebih hijau, bersih dan berkelanjutan untuk didiami serta dapat menginspirasi kota lain untuk melakukan hal yang sama,” lanjut Bambang.

Dalam pelaksanaannya kontes ini terdapat 3 kategori di antaranya Global Earth Hour Capital 2014, National Earth Hour Capital 2014 serta We Love Cities 2014.

SONY DSCDalam kegiatan ini, Semarang bersanding bersama kota besar dunia seperti Belo Horizonte (Brazil), Brussles Capital Region (Belgia), Chicago (Amerika Serikat), Coimatore (India), Copenhagen (Denmark), Edmonton (Kanada), Meksiko City (Meksiko), Muangklang (Thailand), Seoul (Korea Selatan), dan Stockholm (Swedia).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap penghargaan itu mendorong upaya pelestarian Kota Semarang melalui berbagai kegiatan ramah lingkungan.

“Pemkot mengimbau masyarakat untuk menghemat energi mulai dari penggunaan listrik, penggunaan transportasi masal yang ramah lingkungan serta penggalakan penghijauan,” tuturnya.

Pemkot Semarang juga siap menyukseskan Earth Hour pada Sabtu 29 Maret 2014 didukung oleh 25 komunitas di Kota Semarang dengan komitmen memadamkan lampu pukul 20.30 – 21.30 WIB.

Wali Kota Semarang selaku Duta Earth Hour 2014 mengajak pengelola gedung, pedagang dan pengusaha, pengelola hotel dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan dan memulai hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: news.bisnis.com (28/3/2014)

No comments yet

Tinggalkan komentar