Lanjut ke konten

Sehat Sutardja: CEO & Pendiri Marvell Technology Group, AS

September 16, 2010

Sehat sutardja dan istri

Tak disangka jika 2 dari 3 pendiri perusahaan Marvell Technology Group yang terdaftar di Nasdaq adalah orang Indonesia. Sehat Sutardja, Ph.D, adalah CEO dan pendiri Marvell Technology Group dan menjadi presiden, pemimpin eksekutif sejak 1995.

Ia juga menjadi presiden, pemimpin eksekutif, dan direktur pada perusahaan semikonduktor Marvell. Kariernya dimulai dari tahun 1989 hingga 1995 ketika menduduki manajer dan pemimpin teknis proyek 8×8.

Ia dilahirkan di Jakarta, Indonesia. Sehat Sutardja menamatkan pendidikan menengahnya di Kolese Kanisius. Kemudian melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat dan meraih sarjana sains di teknik elektrik dari Universitas Negeri Iowa. Ia juga menjalani pendidikan pascasarjana Master of Science (M.Sc) dan Ph.D. dalam bidang teknik elektrik dan ilmu komputer dari Universitas California, Berkeley.

Ia menikahi Weili Dai, dan merupakan saudara dari Pantas Sutardja, yang juga turut mendirikan Marvell. Dia beserta istri dan adik termudanya, Patan adalah miliarder yang memiliki saham di Intel sebesar 22 persen. Marvell menguasai seluruh aset perusahaan Intel termasuk sumber daya manusianya. Sebagian besar pekerja dari sekitar 1.400 orang tetap dipertahankan Marvell pada unit bisnis yang baru dibelinya dari Intel.

Marvell yang juga berpusat di Santa Clara, AS merupakan vendor chip dan komponen yang banyak dipakai di berbagai perangkat elektronika. Sedangkan unit bisnis yang dibeli dari Intel menghasilkan prosesor yang dibangun dari teknologi XScale Intel.

Prosesor-prosesor berbasis XScale telah dipakai di banyak perangkat elektronika, misalnya Blackberry dan Treo. Bisnis chip yang dikelola oleh Marvell secara nyata telah sukses menempati pangsa pasarnya sendiri dan tentunya sukses pula menghasilkan pundi-pundi uang bagi pembuatnya.

Marvell telah mendominasi setiap pasar yang telah mereka pilih, keunggulan mereka adalah menawarkan produk berdesain superior dengan harga premium. Produknya mampu mengalahkan pesaing mereka, yaitu Texas Instruments dan Broadcom di pasar komunikasi seperti radio Wi-Fi dan Ethernet port.

Chip besutan Marvell sangat mudah ditemukan pada Cisco switch, Apple iPod, Xbox 360 atau di dalam disk drive produk perusahaan besar lainnya. Lewat bekerja sama dengan Intel, Marvell tampak semakin hebat dan bisa mensejajari Qualcomm, Freescale Semiconductor dan TI.

Marvell terus berkembang setiap kuartalnya sejak penjualan saham mereka ke publik pada 2000 silam dan kini saham mereka meningkat hingga lima kali lipat.

Marvell memiliki 5.000 karyawan dan fasilitas riset dan desain di Aliso Viejo, Arizona, Colorado, Massachusetts, San Diego dan Santa Clara. Di luar Amerika Serikat, Marvell juga mempunyai fasilitas riset dan desain di Jerman, India, Israel, Itali, Jepang, Singapura dan Taiwan.

Pada 2007, majalah Forbes memasukkan Sehat Sutardja sebagai salah satu orang terkaya di Amerika Serikat dan memegang lebih dari 90 paten di AS.

Sumber: Wikipedia, Reuters

16 Komentar leave one →
  1. September 21, 2010 11:35 pm

    Seharusnya Marvell c.q. Bp Sehat Sutardja mendirikan pusat risetnya di Indonesia

  2. September 29, 2010 11:35 am

    Nice inpoh

  3. Subandi permalink
    Oktober 7, 2010 11:35 am

    @wajidi…emang Indonesia bisa support? Kalo udah terkenal kayak gini aja pada merasa sebangsa, tapi kalo bukan siapa2 dibuang. Benar langkah pak Sutardja 🙂

  4. jobgoddess permalink
    Desember 14, 2010 11:35 am

    Nice posting. Sangat inspiratif. Mudah-mudahan ada orang Indonesia yg lain bisa menyusulnya.

  5. hendrie permalink
    Desember 17, 2010 11:35 pm

    Wow, gw sendiri bekerja di perusahaan pma asal Jepang di Indonesia dalam bidang semi konduktor.
    Setahu gw, perusahaan tempat gw bekerja satu2nya di bidang semi kondutor di Indonesia dan terbesar ke-2 di dunia setelah Shinetsu dan kebetulan juga Intel saingan pt gw juga.

  6. Anomi permalink
    Juni 15, 2011 11:35 am

    Ya…ya…ya…Sudahlah. Dia memang orang yang patut dicontoh. Saya suka dengan prinsip beliau.

  7. hendarto permalink
    Juni 17, 2011 11:35 am

    Kalau Indonesia dipandang baik dan menguntungkan untuk investasinya, pasti Pak Sehat Sutardja buka invest di Indonesia.
    Saya pikir, bukan Pak Sehat yang diminta untuk invest di Indonesia, tetapi Indonesia mesti mawas diri. Layakkan Indonesia dijadikan tempat investasi?

    • Maret 11, 2012 11:35 pm

      yaa saya setuju.. “layakkah Indonesia dijadikan tempat investasi??” Indonesia diberi kelebihan oleh Tuhan dengan Sumber Daya Alamnya yang sangat kaya, tdk ada satu negara pun yg berani meng-embargo Indonesia. Sangat bersyukur dilahirkan di Indonesia. Allhamdulillah.

      Pertanyaannya disini sanggupkah Pemerintah menjamin investor atas modal yang ditanamnya?? contoh: pemerintah harus menyediakan infrastruktur yang baik, jalur transportasi barang yang baik, pelabuhan-pelabuhan yang baik, hukum dan aturan yang baik, tidak ada pungli, tidak ada korupsi, kondisi politik yang stabil, Indonesia harus AMAN, tidak ada premanisme, kondisi ekonomi harus stabil, mindset positif!! (bandingkan dengan keadaan sekarang??)

      Tanya lagi kepada diri Anda jika Anda seorang Investor dan di tawari untuk berinvestasi di Indonesia (pada masa sekarang)???? **(jawab dengan pola pemikiran pebisnis)

      regards-

  8. Juni 20, 2011 11:35 am

    @Subandi. Justru karena Pak Sehat Sutardja punya kemampuan itulah maka sebaiknya invest di Indonesia. Sama halnya dengan ribuan pakar Indonesia yang tengah kerja di LN. Jika tak terkenal dan berprestasi, apanya yang diharapkan? Mari bersama membangun negeri…

  9. Juli 31, 2011 11:35 am

    Sukses buat pa sutarja. Semoga memberi kemajuan buat Indonesia.

  10. chenknichenk permalink
    September 24, 2011 11:35 pm

    Terima kasih bgt ini postingan bisa untuk bahan tugas makalah saya. Kan lebih terasa membanggakan kalau pengusaha internasionalnya berasal dari negeri sendiri 😀

  11. Februari 3, 2012 11:35 am

    beberapa org hebat asli Indonesia, kadang seperti “tidak laku” di Indonesia, tapi justru laris dan sukses di negri orang. salut utk pak sehat sutardja

  12. dians permalink
    Februari 5, 2015 11:35 am

    bukannya ga laku pak,negara ga kuat bayarnya, diluar sana harganya mahal. tapi kalo punya rasa cinta indonesia, dalam kondisi apapun di indonesia, so pasti akan berusaha menjadi bagian dalam menciptakan masa depan indonesia yang lebih baik.

Trackbacks

  1. Sehat Sutardja, Ph.D « Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™
  2. Sehat Sutardja: CEO & Pendiri Marvell Technology Group, AS | DINI HARIYANTI

Tinggalkan komentar