Lanjut ke konten

Froggy Edutography BSD City Tangerang Raih Penghargaan Record Holders Republic, Inggris

Oktober 7, 2013

froggy edutography di indonesiaproud wordpress comFroggy Edutography, lembaga pendidikan nonformal yang terletak di BSD City Tangerang Selatan, meraih penghargaan dunia dari Record Holders Republic, Inggris sebagai bangunan putih bergaya istana melayang atau disebut floating castle with the highest suspended glass in the world.

Bangunan istana melayang ini menggunakan 66 lembar kaca setinggi 10,8 meter tanpa sambungan dengan lebar 1,9 meter dan ketebalannya 19 milimeter yang dipasang dengan teknik digantung.

Penggagas Froggy Edutography, Fernando Iskandar. mendirikan lembaga pendidikan non formal tersebut melalui program edutography goal setting yang mengajak anak berani memiliki cita-cita dan meraih keberhasilan.

Konsep pembangunan istana melayangnya tersebut diilhami dari dongeng Jack and The Beanstalk (Jack dan Pohon Kacang). Jack menemukan istana melayang di atas awan setelah memanjat rambatan pohon kacang.  Istana menjadi  representasi fantasi atau impian. Istana Melayang juga menjadi representasi berani bermimpi dan mendobrak batasan.

“Sebagai calon pemimpin di masa depan, anak-anak di istana melayang  diajak bermimpi dan menggantungkan cita-citanya setinggi langit serta menjadi raja dan ratu dunia,” kata Fernando.

Selain penghargaan dari luar negeri,  istana melayang ini juga mendapat penghargaan dan tercatat sebagai Floating Castle Pertama di dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Agar memperkuat konsep melayang pada siang hari, digunakan teori optical illusion. Bangunan utama dibungkus kaca cermin sehingga terkesan hilang. Untuk memperkuat konsep melayang pada malam hari, cahaya khusus fokus pada bangunan utama. Sehingga bangunan setinggi 58 meter itu terkesan melayang setinggi 10 meter di udara.  Istana impian anak-anak  ini diperkaya oleh ornamen batik Kawung pada bangunan untuk citra Indonesia.

Froggy Edutography mengajak anak-anak Indonesia mencapai cita-cita dengan program beasiswa edutography goal setting untuk 1.000 anak melalui gerakan sosial empati, Seribu Anak Indonesia Bermimpi. Pengusaha Dewi Motik dan pembawa acara Andi F. Noya  membantu mendatangkan anak-anak meraih beasiswa dari Froggy Edutography.

Sumber: tempo.co (29/9/2013)

No comments yet

Tinggalkan komentar