Lanjut ke konten

The Raid: Film Indonesia yang Jadi Trending Topic Twitter Kanada Saat Digelar Toronto International Film Festival 2011

September 15, 2011

Film Indonesia yang berjudul The Raid atau Serbuan Maut mendapat apresiasi positif setelah ditayangkan pada 8 September sebagai film pembuka di program Midnight Madness di Toronto International Film Festival 2011, Kanada.

Pemutaran film itu menandai rilis internasional pertama The Raid, film kedua PT Merantau Films.  Dalam pemutaran perdana itu, hadir sutradara Gareth Huw Evans serta pemeran utama, Iko Uwais dan Joe Taslim.

Sebagai film aksi, The Raid mendapat banyak pujian dari kritikus film dan sineas selain dari penonton. Peter Sciretta dari Slash film memujinya sebagai film aksi terbaik. “This is the best action film I’ve seen in years,” katanya.

Pendapat senada mengemuka dari Alex Billington (First Showing). “It truly is one of the best action films I’ve seen in years.” Brad Miska (Bloddy Disgusting) juga memuji The Raid sebagai film aksi terbaik. “Its’ one of the best action movies ever assembled. The Raid is ultracinema, the highest octane of energy you’ll ever see on the big screen.”

James Rochi (MSN Movies) menyatakan, The Raid menyamai Die Hard. “The best Aristotelian-unity action film since Die Hard.” Bahkan, Drew McWeeny (Hit Fix) tanpa ragu memujinya nyaris sempurna. “A near perfect action movie.”

Film ini berkisah tentang sebuah apartemen kumuh yang terletak di pusat kota Jakarta yang penuh dengan pecandu narkoba dan drifters yang dipimpin oleh Tama, seorang gembong narkotika kejam yang menggunakan rumah petak untuk tempat kumpul para pelanggan, penegak hukum, dan pembunuh.

Blok apartemennya tidak tersentuh hukum hingga sampai suatu ketika, sebuah tim SWAT elit yang dipimpin oleh Rama (Uwais) menyerbu masuk ke dalamnya sehingga terjadi pertempuran brutal antara keduanya.

Pasukan Rama menghadapi labirin di setiap lantai, tembak-menembak dengan para penjahat, dan bertempur melawan mereka. Setiap kali mencapai lantai lebih atas, mereka menemui rintangan yang lebih besar dan peperangan mematikan.

If you want over-the top bone crushing, knife slashing action which will leave you fighting to catch your breath. This is it! 9 out of 10 stars!” puji Tim Hannigan (Horror Movies).

The Hollywood Reporter menilainya, “Ultra-violent action movies don’t get much more exciting or intentive than this kick-ass feature from Indonesia.” Kritikus film Andrew Parker menyatakan, “The Raid achieves action movie perfection and is a must see for genre buffs of all kids at this year’s festival.”

Dia bahkan memberikan rating lima bintang (***** dari 5 bintang). Anton Sirius (Aint It Cool) menyatakan, “The Raid featured basically everything you could possibly want in an action film.”

Selain apresiasi positif para penonton, sineas dan kritikus film, The Raid bahkan menjadi trending topic di Twitter Kanada dan disebut sebagai “The Most Talked About Film”.

Selain itu, Sony Pictures Worldwide Acquisition (SPWA) membeli hak distribusi The Raid untuk wilayah Amerika. SPWA mendaulat Linkin Park sebagai music scorer film The Raid yang rilis di wilayah distribusinya.

Mike Shinoda dari Linkin Park menyatakan sangat antusias menggarap music scoring “The Raid,” yang sekaligus menjadi debutnya mengerjakan music scoring. Shinoda bekerja sama dengan Joseph Trapanese, komposer berbakat yang menggarap film Walt Disney Tron: Legacy pada tahun 2010.

Intan Melvina dari PT Merantau Films, pada Rabu (14/9) di Jakarta, menyatakan, untuk wilayah Indonesia, The Raid dirilis pada Januari 2012.

Sumber: Kompas.com, tiff.net

lihat juga Toronto 2011: Hot Indonesian Action Movie ‘The Raid’ Sells Out the World (Exclusive)

14 Komentar leave one →
  1. lutfi permalink
    September 16, 2011 11:35 am

    Kapan main di Indonesia?

  2. September 21, 2011 11:35 am

    Mantab… Salut untuk semua torang yang terlibat didalamnya 😀 Ini baru totalitas.. Lanjutkan 😀

  3. webee88 permalink
    September 27, 2011 11:35 am

    Wah…Keren nih! Jadi gak sabar nontonnya.

  4. September 28, 2011 11:35 am

    Siipp…. salut jaya film Indonesia ku…..

  5. Oktober 10, 2011 11:35 pm

    Mantap…film Indonesia menyentuh aroma barat, tapi kita tetap jadi Indonesia,..No drunk!

  6. Oktober 14, 2011 11:35 am

    Menutip slogannya Mario Teguh “SUPERB” buat The Raid.
    Sudah saatnya rakyat Indonesia disuguhi tayangan yang berkualitas. Bukan acara drama yang terlalu jauh lari dari realita kehidupan dan kebanyakan isinya malah membodohi pemikiran kita.

  7. November 21, 2011 11:35 am

    mantabz

  8. Arby Bimantara permalink
    Desember 7, 2011 11:35 pm

    Wah berarti nanti ada 2 versi donk, yang dibeli Sony Pictures Worldwide Acquisition (SPWA) bakalan di dubbing gitu ya? wah keren nih ampe Linkin Park ikut andil, yang di Indo siapa ya yang beruntung wkwkwk #BanggaInodonesia hehe 😛

  9. Desember 11, 2011 11:35 am

    keren nih konsepnya mirip game fighting kayak tekken dan semacamnya. makin keatas gedung, level musuhnya makin kuat sampe ketemu BOSS nya yang paling kuat…

  10. alfiradela permalink
    Februari 10, 2012 11:35 am

    salut untuk perfileman indo tambah maju dan dihargai para sineas luar

  11. Juni 16, 2012 11:35 am

    Sangat membanggakan! Inilah genre baru Film Indonesia stlh Horor dan Drama Romantis. Bahkan mampu bersaing dg produk Holywood. Meskipun laris ditingkat international, di negeri sendiri jgn dibajak ya.. Plzzz… Kan supaya Film Indonesia bisa tambah maju lagi..

Trackbacks

  1. Film Serbuan Maut (The Raid) Raih The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award di Festival Film Toronto 2011, Kanada « Indonesia Proud
  2. “The Raid” Dinobatkan Film Terbaik di Dublin Film Critics Circle, Irlandia « Indonesia Proud

Tinggalkan komentar