Lita Liviani Tandiono: Violloncellis Termuda yang Taklukkan Sydney Opera House

Pada 9 Desember lalu, musisi muda berbakat Lita Liviani Tandiono (16) mengukir prestasi membanggakan.  Lita menaklukkan Sydney Opera House, Australia, yang merupakan salah satu gedung kesenian yang sangat diimpikan para musisi tampil di sana.

Di konser yang diberi tema The Heavenly Sound of Violoncello, recital Violoncello yang digelarnya mengundang decak kagum lebih dari sekitar seratusan penonton yang hadir di ruang Utzon Room.

Lita juga senang penonton yang hadir di antaranya perwakilan Kedubes Indonesia di Australia, warga Indonesia di Sydney serta warga Australia.

Tiketnya sampai ditambah  karena antusiasme yang luar biasa. Lita mengaku terharu saat penonton memberikan standing applause, sebuah penghormatan luar biasa dari penonton karena penampilannya. “Sempat tidak menyangka sih mereka memberikan apresiasi luar biasa atas penampilanku, terharu banget deh, ” kenangnya.

Bukan perkara mudah bagi Lita bisa tampil di Negeri Kanguru itu. Selama 2 tahun dia digembleng mengasah kemampuannya demi mimpi tampil di Sydney Opera House. “Latihannya dua kali lebih lama dan lebih berat ketimbang biasanya, “ katanya.

Remaja  kelahiran 18 Mei 1996 sebelumnya mengukir prestasi internasional, yang bikin dia berkesan saat dirinya didapuk sebagai pemain cello termuda asal Indonesia yang pernah digelar di Sydney Opera House.

Lita yang pernah mendapat 7 rekor MURI serta menguasai alat musik flute, cello, biola serta piano ini tak ingin cepat puas dengan prestasi barunya. “Justru aku harus semakin memacu diriku untuk berkarya lebih baik,” tegas Lita.

Konser The Heavenly Sound of Violoncello dipromotori oleh Jaya Suprana, yang juga pembimbingnya selama ini. Karena itu Lita merasa keberhasilan yang diraihnya selama ini tak lepas dari orang-orang yang mendukungnya, termasuk Edith Claudia Atmadja yang mendampinginya dengan bermain piano.

Setelah ini, agenda berikutnya Lita akan terbang ke Jerman untuk lawatan konser pada pertengahan tahun depan. “Sekarang, menikmati latihan sepeti biasa dulu. Nanti kalau sudah jelang konser, baru latihan yang ekstra keras,” ujar putri dari Iwan Tandiono dan Ifiwati Wibowo ini.

Sumber: iyaa.com