Lanjut ke konten

Indonesia Raih Emas di Olimpiade Kimia Internasional (IChO) Ke-42 di Tokyo, Jepang

Juli 29, 2010

Tim Olimpiade Kimia Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-42 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 15-27 Juli 2010.

Medali emas untuk Indonesia diraih atas nama Manoel Manuputty (SMA Penabur Gading Serpong) dengan nilai 92.5, medali perak oleh Alimun Nashira (SMA 1 Yogyakarta) dengan nilai 78.7, serta perunggu oleh Stephen Haniel (SMA 1 Purwokerto) dengan nilai 71.6, dan Agung Hartoko (SMA Taruna Nusantara) dengan nilai 70.8).

Perolehan ini merupakan rekor terbaik selama Indonesia mengikuti ajang IChO selama 14 tahun. Sementara itu, tuan rumah Jepang memperoleh 2 emas dan 2 perak dan China menjadi pemenang absolut dengan menyabet 4 medali emas.

Olimpiade  tersebut diselenggarakan di dua universitas, yaitu Universitas Waseda untuk sesi laboratorium dan Tokyo University untuk teori, serta diikuti 276 peserta dari 68 negara dengan 138 mentor dan 40 observer.

Soal ujian terdiri dari 3 soal praktikum dan 9 soal teori yang sebagian besar telah dikenalkan ke siswa melalui preparatory problem. Persaingan antar negara yang langganan memperoleh medali menjadi sangat ketat mengingat nilai-nilai yang diperoleh cukup tinggi.

“Tahun ini prestasi Indonesia di olimpiade kimia semakin melengkapi prestasi sebelumnya yang diraih pada olimpiade fisika dan biologi internasional,” kata Suharlan, Kepala Seksi Minat dan Bakat Siswa Direktorat Pembinaan SMA Kemendiknas.

Tim Indonesia untuk kesekian kalinya meraih prestasi di ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-21 yang berlangsung di Changwon, Korea Selatan, pada 10-18 Juli 2010. Indonesia menyabet dua emas dan dua perunggu.

Kemudian berselang itu, lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika Internasional Ke-41 di Zagreb, Kroasia, 24 Juli 2010, juga menyumbangkan empat medali emas dan satu medali perak untuk Indonesia.

Sumber: Kompas, IChO2010, JakartaGlobe, chem-is-try

4 Komentar leave one →
  1. Juli 30, 2010 11:35 pm

    Maju terus Indonesia

  2. Agustus 19, 2010 11:35 am

    Selamat kepada mas Agung atas prestasimu. Terima kasih telah kau torehkan sejarah prestasi dalam keluarga dan daerah asalmu Grobogan.
    ternyata … Smoga sukses selalu!

  3. Fitria Handayani permalink
    Januari 7, 2011 11:35 am

    Maju terus Indonesia!!! Selamat untuk yang menang. Semoga IChO tahun depan bisa lebih baik lagi 🙂

  4. Oktober 29, 2011 11:35 pm

    Makasih udah menambah wawasan.

Tinggalkan Balasan ke pulzzahut Batalkan balasan