Lanjut ke konten

Kevin Salim: Bocah 10 Tahun Pemenang 15′ International Children’s and Youth’s Art Competition, Polandia

Desember 12, 2009

Seorang anak Indonesia berusia 10 tahun yang berasal dari Bandung, Kevin Salim, telah memenangkan  15′ International Children’s and Youth’s Art Competition di Polandia bertema “Always Green, Always Blue.”

Dalam festival internasional itu, para juri memilih karya Kevin Salim sebagai lukisan terbaik setelah menyeleksi  25.500 karya yang dikirimkan oleh pelukis anak-anak dari 56 negara.  Festival tahunan yang telah diselenggarakan dalam 15 tahun terakhir ini bertujuan untuk saling mendekatkan hubungan antar bangsa melalui karya seni anak-anak.

Pengumuman resmi untuk penetapan lukisan terbaik dilaksanakan oleh dewan juri dalam acara yang dilangsungkan pada 15 Oktober 2009 di kota Torun, sekaligus pembukaan pameran 1.162 hasil karya anak-anak dari seluruh dunia yang dipilih oleh panitia. Pameran itu sendiri diselenggarakan selama sebulan di Galeria and Children Artistic and Creativity Center, di Torun yang juga merupakan kota kelahiran astronom terkenal Nicolae Copernicus.

Tiga belas lukisan lainnya karya anak-anak Indonesia juga mendapat kehormatan karena dinilai bagus sehingga dipajang pada pameran tersebut. Untuk mewakili Indonesia dalam tempat terhormat itu, Gubernur Kyavia-Pomerania Piotr Calbecki, mengirimkan undangan kepada  Dubes RI Warsawa untuk hadir mewakili Kevil Salim, siswa  yang tergabung dalam Ananda Visual Art School dari Bandung, dalam upacara tesebut.

“Kebetulan, Dubes Pohan juga akan pergi ke Torun untuk menyampaikan kuliah di Universitas Nicolae Copernicus sekaligus membuka Festival Film Indonesia di sana Jumat (16/10), maka kesempatan itu akan kami gunakan untuk menyaksikan lukisan Kevin dan 13 lukisan anak-anak Indonesia yang dipamerkan itu.  Kami juga akan bertemu dengan pantia untuk menerima penghargaan tertinggi yang diperoleh oleh Kevin”, ujar Any Muryani, juru bicara KBRI Warsawa.

Menurut Any Muryani, pihaknya segera menghubungi keluarga Kevin Salim untuk menyampaikan kabar kemenangannya pada festival seni tersebut dan menjanjikan setelah penyerahan hadiah dan piagam akan mengirimkannya ke Bandung.

Mgr. Dariusz Delik,  selaku Ketua Penyelenggara kompetisi, pada 27 November 2009 datang ke KBRI Warsawa dan menyerahkan piagam penghargaan (honorary award) dan hadiah untuk Kevin Salim untuk diteruskan oleh Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan.

Ketua Dewan Juri itu juga menyerahkan kepada Dubes RI Warsawa penghargaan kepada sejumlah partisipan dari Indonesia, yakni Sanggar Seni Energi dari Pekan Baru, Cissie Art Creative dari Jakarta Utara, Rumah Seni Adhi Cita dari Bandung, Sanggar Lukis Suwito dari Denpasar, Merak Ati Childrens Art Studio dari Surabaya dan Ananda Visual Art Studio dari Bandung, berupa piagam-piagam yang selanjutnya akan dikirimkan langsung oleh KBRI Warsawa.

Delik menyatakan kekaguman atas karya-karya anak Indonesia yang sangat khas dan menggambarkan kedekatan anak-anak pada lingkungan alam yang natural, mengekspresikan kebanggaan mereka pada tanah airnya.  Ia mengharapkan peningkatan partisipasi anak-anak sekolah Indonesia dari berbagai sanggar seni se-nusantara untuk ambil-bagian dalam festival ke-16 yang akan diselenggarakan pada tahun 2010.

Dubes RI Warsawa, didampingi Counsellor Any Muryani, menyatakan terima kasih  atas nama orangtua anak-anak dan sanggar seni mereka serta Pemerintah RI atas kehormatan yang diberikan oleh panitia kepada anak-anak Indonesia.

Menurut Dubes, peranan festival seni internasional yang melibatkan anak-anak berbakat dari seluruh dunia merupakan medium yang sangat baik dalam menciptakan iklim persahabatan dari berbagai bangsa dan etnis di dunia, dan pada akhirnya sangat kondusif untuk menciptakan dunia damai yang bebas konflik.

Dubes Pohan menyatakan sukacita atas keberhasilan anak Indonesia dalam festival bergengsi itu, yang membuktikan negeri kita adalah khazanah seni dunia dan memiliki cikal-bakal seniman tingkat dunia

No comments yet

Tinggalkan komentar